Industri otomotif adalah industri yang
cepat berkembang dalam waktu yang singkat,di era teknologi yang semakin
majuini,dunia otomotif mulai berbenah,seperti dengan hadirnya motor injeksi
yang memiliki kelebihan daripada motor karburator,dimana pada motor injeksi perbandingan
udara dan bahan bakar dapat diatur dengan terprogram dan di dalam motor injeksi
terdapat banyak sensor yang mendukung kualitas motor tersebut sehingga emisi
bahan bakar dapat dihemat. Kendaraan tentu juga membutuhkan maintenance,pada motor injeksi,untuk
mengetahui kerusakan,tentang sensor maupun kondisi lainnya. Terdapat indikator
yang dapat menjelaskan error pada
motor injeksi,yakni MIL (Malfunction
Indicator Light) yang memiliki durasi kedipan beragam tergantung jenis error. Selain itu,mulai berkembang pula
alat yakni scan tool yang berguna
mengecek secara keseluruhan kondisi motor injeksi tersebut dengan mengambil
data dari ECU (Engine Control Unit) yang
terhubung langsung dengan sensor dan aktuator pada motor. Mendeteksi durasi
nyala MIL dan memproses menggunakan Microcontroller
dan ditampilkan pada smartphone menggunakan
basis IOT(Internet of Things) akan
mempermudah pengguna motor injeksi dalam hal maintenance kendaraan injeksi tersebut.
Ini adalah gagasan baru mengenai maintenance
kendaraan motor injeksi dengan prototype
scan tool menggunakan durasi MIL dan menampilkan jenis error tertentu pada motor injeksi dan akan lebih dipahami
masyarakat umum,terutama informasi error dapat
langsung diketahui dan memanfaatkan teknologi IOT (Internet of Things) untuk menampilkannya pada smartphone pengguna.
Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mempermudah
perbaikan atau maintenance kendaraan
motor injeksi saat mengalami error
dengan memanfaatkan MIL tanpa harus menghafalkan kode dan informasi error yang sangat beragam dan tentunya
tidak perlu membongkar kendaraan secara berlebih. Dan dengan harga yang lebih
murah sehingga dapat bersaing di pasar otomotif dengan scan tool lain yang lebih mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar